Sedih memang bisa tak berujung. Apalagi kalau sedih dan ada yang menari di atas kesedihan kita.
Lagu ini menceritakan kesedihan seseorang saat ditinggal kekasihnya. Ingat, kekasih tidak cuma pacar, tapi bisa diartikan siapapun yang sangat dicintai. Keluarga kita, dan bahkan Tuhan disebut sebagai kekasih.
Kekasih yang gue bahas itu manusia. Bisa aja mereka meninggalkan kita tanpa harapan dan sadisnya, seakan bersenang senang di atas derita kita. Menginjak segala harapan kita.
Satu satunya yang kita lakukan hanya diam memboikot. Percuma ngomong, mereka tutup kuping. Percuma bertindak, sudah pasti dijegal.
Lebih baik kita pupuskan harapan kita. Lupakan kisah kisah manis. Buang kenangan pahit basa dan asam (inggris: acidic, bukan sour) . Kalau diingat hanya menggerus akal sehat kita seperti sifat kimia 2 hal tadi.
Dan kita tinggalkan jejak, aku pernah ada untukmu. Karena kamu tidak peduli, aku akan angkat kaki dari hatimu.
Satu satunya jawaban paling masuk akal dari lagu ini: lagu Manusia Bodoh, Lumpuhkanlah Ingatanku.
Kekasih yang tak meninggalkan kita hanya Tuhan. Sahabat dan bahkan keluarga sendiri bisa meninggalkan kita. Tapi Tuhan tak akan pernah meninggalkan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar